Hingga Bulan April 2021, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp3,6 triliun (di luar pajak). 

Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada April 2021, meliputi lini bisnis Konstruksi & Energi sebesar 89%, Properti sebesar 10% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. Demikian siaran pers, Kamis (27/5).

Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek Gedung sebesar 29%, jalan dan jembatan sebesar 29%, serta proyek Infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalan kereta api, dan proyek-proyek EPC sebesar 42%. 

Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru dari pemerintah sebesar 70%, BUMN sebesar 22%, sementara swasta/lainnya sebesar 8%.

Sementara, sampai dengan 30 April 2021 progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek tahap I telah mencapai 84,47%. 

Rincian progres pada setiap lintas pelayanannya, yakni Lintas Pelayanan 1 Cawang – Cibubur sekitar 93,77%, lintas Pelayanan 2 Cawang – Kuningan – Dukuh Atas 84,02%, lintas Pelayanan 3 Cawang – Bekasi Timur 90,81%, Depo 42,74%.

Adapun, progres tol Sigli-Banda Aceh hingga 05 Mei 2021 adalah Seksi 1 Ruas Padang Tiji-Seulimeum (±25 km) 93,77%, Seksi 2 Ruas Seulimeum-Jantho (±6 km) 84,02%, Seksi 3 Ruas Jantho-Indrapuri (±16 km) 100% operasional, seksi 4 Ruas Indrapuri-Blang Bintang (±14 km) 100% operasional.

Seksi 5 Ruas Blang Bintang-Kuta Baro (±8 km) 2,79%, dan Seksi 6 Ruas Kuta Baro-Baitussalam (±5,2 km) 70,65%.