Per Juli, ADHI Raih Kontrak Baru Rp15,9 Triliun


Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) hingga Juli 2022 merealisasikan raihan kontrak baru sebesar Rp15,9 triliun.

"Jumlah tersebut meningkat 104%, dibandingkan raihan kontrak pada Juli 2021 yang lalu sebesar Rp7,8 triliun," kata Sekretaris Perusahaan Farid Budiyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (24/8).

Menurut Farid, secara keseluruhan realisasi kontrak baru berdasarkan sumber dana, dengan komposisi pemerintah 14%, BUMN dan BUMD 7%, sedangkan proyek kepemilikian swasta 79%.

Berdasarkan lini bisnis, kontribusi kontrak baru di dominasi lini engineering dan konstruksi sebesar 87%, bisnis properti dan hospitality sebesar 8% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Beberapa tambahan kontrak besar yang diperoleh ADHI pada Juli 2022 antara lain proyek Construction Service Work Unit Rate (CS-WUR) di Riau, Masjid Raya Batam Center, serta pekerjaan MRT Fase 2A Contract Package 202 (CP 202) Harmoni – Mangga Besar.

Lebih lanjut, proyek CP 202 merupakan kerja sama Shimizu dan ADHI dengan porsi ADHI sebesar 35%. Sebelumnya, SAJV juga telah bekerja sama dalam pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP201 (Bundaran HI-Harmoni).

Proyek MRT Fase 2A CP 202, meliputi pembangunan tiga buah stasiun bawah tanah, serta jalur tunnel atau terowongan bawah tanah dari Harmoni sampai dengan Mangga Besar.

"Melalui pekerjaan proyek ini, ADHI terus melakukan pengembangan kompetensi di bidang prasarana perkeretaapian. Setelah sebelumnya mengerjakan proyek prasarana LRT Jabodebek dengan struktur elevated, ADHI meningkatkan pengembangan kompetensi di prasarana perkeretaapian dengan struktur underground," ujarnya.



Berita Populer


ASEANFLAG