Pergerakan Harga Emas Minim Sentimen Baru
Harga emas bergerak relatif stabil di kisaran 1720-1750 dolar AS per troy ons seiring minimnya sentimen baru pasca perilisan stimulus besar AS.
"Naik turunnya imbal hasil obligasi pemerintah AS masih menjadi penggerak harga emas belakangan ini. Kenaikan yield menekan harga emas dan sebaliknya," kata Pengamat Komoditas Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa (23/3).
Malam ini, Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell dan Menteri Keungan AS Janet Yellen akan melakukan dengar pendapat di hadapan DPR mengenai perkembangan program bantuan pemerintah CARES sebesar 2,2 triliun dolar untuk UMKM, dunia pendidikan dan lain-lain.
"Bila ada pernyataan yang menyinggung soal prospek kenaikan inflasi di AS, yield tenor 10 tahun bisa naik lagi dan menekan harga emas," tegas Ariston.