PGN Bangun Proyek Interkonersi Pipa Jalur Sumatera-Jawa


PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) segera merealisasikan pembangunan jaringan interkoneksi pipa yang menghubungkan Pipa Transmisi South Sumatera West Java (SSWJ).

Pengerjaan interkoneksi ini akan dimulai Maret 2021 dan ditargetkan rampung pada triwulan IV 2021. Jaringan pipa akan membentang sepanjang 1000 km yang terhubung dengan Pipa Transmisi West Java Area (WJA) yang sudah dibangun sebelumnya kurang lebih sepanjang 525 km.

Pembangunan tersebut merupakan realisasi atas program pipanisasi gas bumi jangka menengah tahun 2021-2023 dengan target meningkatkan kualitas infrastruktur gas dan konsumsi gas bumi nasional. Lewat integrasi pipa transmisi tersebut, gas bumi dari Lapangan Gas Sumbagtengsel pada pipa SSJW I- Bojonegara - Cikande – Bitung akan terkoneksi dengan Stasiun Bitung pada Pipa WJA.

Penandatangan engineering, procurement, construction, installation and commissioning (EPIC) dilaksanakan oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk dengan PT Pratiwi Putri Sulung.

“Misi penting kami, interkoneksi pipa SSWJ dan WJA akan meningkatkan kapasitas penyaluran secara sistem terintegrasi. Stasiun Bitung akan menyalurkan gas dari SSWJ dengan kapasitas maksimal kurang lebih 165 BBTUD untuk kebutuhan gas Pupuk Kujang Cikampek (PKC) dan RU Balongan, sekaligus sebagai sumber pasokan untuk mengantisipasi natural decline dari pasokan gas di lapangan produksi Jawa Bagian Barat,” kata Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Redy Ferryanto di Jakarta, Jumat (19/3).

Dari integrasi infrastruktur ini menurut Redy, diharapkan dapat mendorong efisiensi biaya investasi dan operasi, serta memperluas penyaluran gas ke wilayah-wilayah baru, khususnya di Jawa Bagian Barat secara berkelanjutan.

“Sebelumnya, jaminan ketersediaan gas belum cukup optimal. Maka diharapkan, adanya interkoneksi pipa Sumatera dan Jawa dapat memperkuat kehandalan infrastruktur gas bumi di Indonesia Bagian Barat. Selanjutnya dapat membantu pemerintah dalam rangka mencapai kemandirian energi, karena pemanfaatan gas domestik diharapkan semakin meningkat,” tegasnya.



Berita Populer


ASEANFLAG