PIDI 4.0 Pacu Pengembangan Artificial Intelligence Pada Ekosistem Industri


WhatsApp Image 2023-06-27 at 19.12.34
 

Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah merancang inisiatif peta jalan Making Indonesia 4.0 untuk membawa Indonesia sebagai 10 besar ekonomi dunia pada tahun 2030.

Pada Peta jalan tersebut, ditetapkan 7 sektor industri prioritas yaitu makanan dan minuman, otomotif, kimia, tekstil dan produk tekstil, elektronika, farmasi, serta alat kesehatan.

“Untuk mendukung dan mengakselerasi transformasi digital pada 7 sektor manufaktur tersebut, Kemenperin melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), telah membangun PIDI 4.0 sebagai one stop solution,” kata Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan di Jakarta, Rabu (28/6).

Hingga saat ini, PIDI 4.0 telah memiliki mitra sebanyak 36 yang terdiri dari 31 mitra industri, 3 universitas, dan 2 mitra global technology academy.

Salah satu aspek teknologi 4.0 yang diangkat oleh PIDI 4.0 adalah artificial intelligence atau AI. PIDI 4.0 memiliki AI dan Engineering Center, yang menawarkan solusi dari pain-point industri dengan menghubungkan perusahaan dengan lembaga penelitian dan menyediakan tempat untuk melakukan uji coba dalam mencari solusi atas pain-point industri.

“Untuk mempersiapkan transformasi industri 4.0 pada sektor manufaktur diperlukan SDM yang adaptif, infrastruktur, dan excellent technology di bidang Artificial Intelligence. Melalui PIDI 4.0, diharapkan akselerasi digitalisasi pada sektor manufacturing di Indonesia dapat diimplementasikan dengan segera,” papar Kepala PIDI 4.0, Arnes Lukman.

Dalam kajian Asian Development Bank yang berjudul Innovate Indonesia Unlocking Growth Through Technological Transformation, peran transformasi teknologi dalam pembangunan ekonomi cukup penting, di mana dengan mengadopsi teknologi baru, peningkatan produktivitas dapat mendorong tambahan akumulasi pertumbuhan sebesar 11% dari PDB selama periode 2020 hingga 2040.



Berita Populer


ASEANFLAG