Proyek Hyperscale Data Center Telkom Beroperasi Medio 2022


Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menargetkan proyek Hyperscale Data Center dapat beroperasi pada kuartal II tahun ini.

“Saat ini, proyek masih dalam tahap penyelesaian tahap pertama,” tutur VIP Investor Relation Telkom Andi Setiawan dalam keterangannya kepada Bursa, Jumat (21/1).

Ia menambahkan, Telkom Group tengah melakukan kondolidasi bisnis data center secara bertahap. Pada tahap pertama, dilakukan konsolidasi untuk aset-aset data center Telkom Group yang ebrada di wilayah domestik yang dapat dialihkan ke PT Sigma Tata Sadaya (STS).

Telkom juga akan melakukan kajian lebih lanjut terkait konsolidasi aset data center Telkom Group yang berada di regional.

Perseroan telah mengambilalih STS dengan kepemilikan langsung, mengingat sebelumnya STS sudah merupakan entitas anak perseroan secara tidak langsung melalui PT Multimedia Nusantara dan PT Sigma Cipta Caraka.

Pemegang saham STS sebelum transaksi pengambilalihan adalah TelkomSigma 100%, dan setelah pengambilalihan maka Telkom menguasai 99,96% dan TelkomSigma 0,04%.

“Konsolidasi aset data center yang ke dalam satu entitas adalah untuk memaksimalkan nilai bisnis data center. Selanjutnya, Telkom melakukan kajian dan memandang bahwa anak perusahaan yang telat untuk dijadikan entitas dana center company (DC Co) adalah STS,” tegasnya.



Berita Populer


ASEANFLAG