Jakarta - Entitas usaha PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), EMP Malacca Straits SA (EMSA) mengalihkan seluruh partisipasi interes EMSA sebanyak 56,968% pada PSC Blok Malacca Strait termasuk operatorship atas pengelolaan blok Malacca Straits PSC kepada PT Imbang Tata Alam (ITA).

“Pengalihan ini dilakukan secara internal, karena kedua perusahaan merupakan perusahaan yang sama-sama dimiliki dikendalikan oleh perseroan,” tutur Direktur Utama ENRG Syailendra Bakrie dalam keterbukaan informasi Kamis (16/12).

Langkah tersebut ditandai dengan penandatangan sale and purchase agreement (SPA) dan deed of assignment pada 10 September 2021.

Berdasarkan SPA, pengalihan partisipasi interest berlaku efektif apabila telah mendapatkan persetujuan pemerintah, yang telah diperoleh pada 8 Oktober 2021 melalui surat SKK migas yang diterima perseroan pada 16 November 2021.

Dengan adanya persetujuan pengalihan partisipasi interes tersebut, maka ITA menjadi kontraktor tunggal dan operator blok Malacca Strait PSC dengan kepemilikan 100%.

“Atas pengalihan partisipasi interes dan perubahan operator tersebut tidak ada perubahan penerima manfaat atas PSC Malacca Strait dan tidak terjaddi perubahan pengendalian secara efektif, mengingat perseroan memiliki penuh EMSA dan ITA,” ujarnya.