Saratoga Cetak Laba Rp8,825 Triliun


PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mencatat pertumbuhan laba bersih sekitar 19,72% menjadi Rp8,825 triliun sepanjang 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp7,371 triliun.

“Hal ini ini didukung oleh peningkatan nilai portofolio investasi yang juga terlihat dari nilai aset bersih (net asset value) Saratoga di akhir tahun 2020 yang melesat 39% hingga senilai Rp1,70 triliun,” kata Direktur Utama Saratoga, Michael Soeryadjaya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/3).

Sepanjang 2020, Saratoga berfokus pada pengembangan strategi perusahaan untuk mempertahankan ketahanan operasional selama pandemi, baik pada perusahaan induk maupun seluruh perusahaan investasi. Pendapatan usaha dibukukan sebesar Rp8,418 triliun atau tumbuh sekitar 35,20% dari Rp6,226 triliun.

Michael menambahkan, Saratoga akan terus mencari peluang-peluang investasi baru dan ikut mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

“Kami berharap program vaksinasi yang kini tengah berjalan dapat segera memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan menghentikan pandemi ini. Saratoga akan terus aktif menjalankan strategi, sehingga pertumbuhan perusahaan akan semakin optimal ketika pandemi telah berakhir,” paparnya.

 



Berita Populer


ASEANFLAG