PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) telah menyiapkan strategi perluasan lahan dan peningkatan pemasaran secara digitalisasi untuk mendukung pertumbuhan kinerja keuangan perseroan.

Direktur Puradelta Lestari Hermawan Wijaya mengatakan perseroan akan melanjutkan ekspansi lahan pada area yang sama untuk membuka potensi pendapatan dan pertumbuhan bagi perseroan ke depan.

“Perseroan juga berencana menambah akses masuk ke kawasan Deltamas pada bagian Selatan agar dapat terintegrasi dengan Tol Japex,” katanya, Rabu (28/7).

Menurut Hermawan, industri dominan Deltamas yakni otomotif diproyeksikan terus bertumbuh.

“Pabrikan tersebut akan melengkapi tiga perusahaan mobil besar yang sudah terlebih dulu masuk, seperti Wuling, Mitsubishi, dan Suzuki. Dengan demikian di masa mendatang, Deltamas diproyeksikan membangun separuh kendaraan roda empat yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, peluang lainnya juga datang dari gencarnya pemerintah dalam menerapkan penggunaan kendaraan listrik dan segala penunjangnya. Hal itu ditangkap cepat oleh Hyundai yang berniat membangun kendaraan Electric Vehicle (EV) tersebut di Deltamas.

“Sedangkan untuk mendukung EV seperti baterai, niat pemerintah memaksimalkan sumber daya alam nikel sebagai bahan baku baterai diproyeksikan mendatangkan perusahaan-perusahaan pembuat batu baterai di Deltamas,” ujarnya.

Selain industri otomotif, kawasan industri perseroan juga sedang digandrungi investor data center. Sejumlah nama besar telah mengisi lahan Deltamas untuk keperluan data center, seperti perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan juga Menkominfo.