Pyridam Farma Prioritaskan Produksi dan Distribusi Obat Terapi COVID-19


PT Pyridam Farma Tbk (PFYA) berkomitmen memprioritaskan produksi serta distribusi obat-obatan terapi COVID-19, seperti Azithromycin 500mg, Levoflaxacin serta vitamin D3-1000.

“Kasus COVID-19 di Indonesia meningkat cukup pesat. Oleh sebab itu, kami memprioritaskan produksi dan distribusi obat maupun suplemen yang mendung kesembuhan penderitanya,” kata Direktur PFYA, Widjanarko Brotosaputro dalam keterangannya, Rabu (14/7).

Ditambahkan, perseroan akan mendistribusikan 100 ribu tablet Azithromycin 500mg sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

“Sedangkan sekitar 275 ribu tablet sedang dalam produksi dan akan kami distribusikan secepatnya,” tambahnya.

PYFA melalui produk consumer health, Pyfahealth memiliki beragam suplemen dan vitamin seperti Damuvit C1000, D3-1000, D3-400, Imudator dan Pyfaton untuk membantu memperkuat imun masyarakat Indonesia yang dapat ditemukan di apotik terdekat atau secara online melalui e-commerce.

Peraturan resmi Permenkes No. HK.1.7/Menkes/4826 tahun 2021 telah menetapkan HET obat pada masa pandemi Covid-19. Ada 11 obat yang telah ditetapkan HET, salah satunya adalah Azithromycin 500mg yang diproduksi PYFA.

Azithromycin adalah antibiotic dan menurut buku Pedoman tatalaksana COVID-19, obat ini dapat digunakan sebagai salah satu terapi farmakologis atau terapi dengan obat untuk pasien COVID-19.



Berita Populer


ASEANFLAG