Rendahnya Beban Pokok Topang Peningkatan Laba ADHI 10,63%


Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk hingga Januari-September 2021 membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp17,01 miliar, meningkat 10,63% dibandingan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp15,38 miliar.

Laporan keuangan yang dirilis Senin (1/11), peningkatan laba tersebut ditopang rendahnya beban pokok pendapatan ADHI sekitar 14,31% atau dari Rp7,31 triliun menjadi Rp6,26 triliun.

Beban usaha ADHI juga berhasil diperkecil sekitar 12,95% atau dari Rp563,50 juta menjadi Rp490,52 juta.

Perseroan juga mampu meningkatkan bagian laba ventura bersama lebih dari dua kali lipat atau dari Rp82,16 miliar menjadi Rp184,53 miliar.

Sayangnya, pendapatan usaha ADHI merosot sekitar 13,08% atau dari Rp8,45 triliun menjadi Rp7,35 triliun.

ADHI juga harus menerima adanya bagian rugi entitas asosiasi selama sembilan bulan pertama tahun ini mencapai Rp509,08 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya hanya Rp103,152 juta.

Selain itu, ada beban lainnya sebesar Rp18,73 miliar dari sebelumnya positif sekitar Rp100,455 miliar.

Hingga periode yang berakhir September 2021, total aset ADHI tercatat mencapai Rp40,75 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp35,16 triliun dan ekuitas Rp5,597 triliun.



Berita Populer


ASEANFLAG