Jakarta - PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) berhasil menekan laju kerugian periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik paruh pertama tahun ini sekitar 45,34% menjadi Rp31,343 miliar dari periode serupa tahun lalu Rp57,350 miliar.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Rabu (28/9), kemampuan CNKO mempersempit kerugian ditopang oleh tingginya pendapatan usaha sekitar 50,76% menjadi Rp744,635 miliar dari Rp493,913 miliar.

Seiring dengan menguatnya pendapatan usaha, beban pokok pendapatan juga membengkak sekitar 54,49% menjadi Rp680,436 miliar dari Rp440,419 miliar.

Laba operasional naik sekitar 24,30% menjadi Rp36,582 miliar dari Rp29,430 miliar.

Beban bunga dan keuangan juga berhasil mengecil sekitar 18,38% menjadi Rp67,350 miliar dari Rp82,519 miliar.

Sampai dengan akhir Juni tahun ini, total aset CNKO tercatat mencapai Rp1,311 triliun dengan liabilitas sebesar Rp2,568 triliun dan defisiensi modal Rp1,256 triliun.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir periode adalah sebesar Rp108,037 miliar.