Jakarta - PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) dan PT Selamat Sempana Perkasa (SSP) berencana melakukan penggabungan usaha (merger).

Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan yang disampaikan ke BEI pada Senin (6/6), rencana merger ini telah disetujui oleh dewan komisaris SMSM dan SSP pada 3 Juni 2022.

Selanjutnya, rancangan penggabungan usaha harus disetujui RUPS SMSM dan SSP. RUPS SMSM akan diselenggarakan pada 28 Juli 2022 guna meminta persetujuan para pemegang saham terkait rencana merger tersebut.

Dalam rencana penggabungan tersebut, SSP akan menggabungan diri dengan SMSM. SMSM akan menjadi perusahaan penerima penggabungan usaha dan setelah penggabungan usaha menjadi efektif, SMSM akan tetap menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di BEI.

SSP merupakan perusahaan terkendali SMSM dimana 100% saham SSP dimiliki oleh SMSM.

Tujuan rencana merger adalah untuk menciptakan kekuatan usaha yang lebih besar dalam bernegosiasi dengan berbagai macam vendor guna mencapai sinergi dan efisiensi operasional yang baik.

Dalam rencana merger tida terdapat pemutusan hubungan kerja karyawan-karyawan SMSM maupun SSP. Hubungan kerja semua karyawan SSP nantinya akan dialihkan dan dilanjutkan dengan SMSM dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.