PT Semen Baturaja mendapatkan fasilitas pinjaman dari konsorsium perbankan dengan total nilai sebesar Rp1,7 triliun.

Konsorsium bank tersebut terdiri dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan fasilitas Rp950 miliar, BPD Jawa Barat & Banten 200 miliar, BPD Sumsel Babel Rp150 miliar, BPD Maluku Malut Rp50 miliar, BPD Bengkulu Rp50 miliar, Bank Mega Rp100 miliar, dan Bank Mega Syariah Rp200 miliar.

“Jangka waktu fasilitas pinjaman tersebut 132 bulan dengan kupon bunga sebesar 9,45%,” VP Corporate Secretary SMBR, Doddy Irawan dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke BEI, Rabu (17/2).

Adapun, jaminan kredit sindikasi tersebut adalah tanah, bangunan, dan sarana pelengkap di area pabrik Baturaja II, serta mesin dan peralatan pabrik Baturaja II.

Penggunaan dana fasilitas kredit tersebut digunakan untuk pembiayaan kembali proyek pabrik Baturaja II yang telah dibiayai melalui fasilitas kredit sindikasi, penerbitan MTN, dan sebagian untuk porsi self financing, serta membiayai modal kerja perseroan dalam jangka panjang.