Laba Bersih Konsolidasi CIMB Niaga Capai Rp2,1 Triliun


PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) hingga semester I-2021 membukukan laba bersih konsolidasi (unaudited) mencapai Rp2,1 triliun.

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan pertumbuhan pada laba bersih ditopang peningkatan pendapatan operasional sebesar 8,7% yoy, sementara biaya operasional secara umum flat, sehingga cost to income ratio (CIR) turun menjadi 45,1%, adapun biaya pencadangan naik sebesar 5,1%.

“Meskipun memperoleh hasil yang menggembirakan pada semester I 2021, kami optimis dengan tetap berhati-hati di tengah meningkatnya kembali wabah COVID-19," dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (30/7).

Lebih lanjut, perseroan fokus pada upaya mengembangkan bisnis Bank melalui pelaksanaan Lima Pilar Strategi CIMB Niaga dengan memberikan layanan perbankan terbaik kepada nasabah, yang didukung oleh transformasi digital dan data analytics.

Sementara itu, Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) CIMB Niaga tercatat baik masing-masing sebesar 22,1% dan 78,4% per 30 Juni 2021.

Dengan total aset sebesar Rp288,9 triliun per 30 Juni 2021, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.



Berita Populer


ASEANFLAG