Setahun Kena Suspensi, BEI Ingatkan Potensi Delisting Saham TELE


 

IHSG
 

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengingatkan investor publik dan para pemangku kepentingan atas pemegang saham dan surat utang PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) terkait adanya potensi delisting saham TELE dari lantai bursa.

Peringatan ini disampaikan BEI karena saham TELE telah disuspensi selama 12 bulan dan berpotensi dicoret dari bursa bila masa suspense belum juga dicabut selama 24 bulan.

“Kami sampaikan bahwa saham dan obligasi PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk telah disuspensi di Seluruh Pasar selama 12 bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada tanggal 10 Juni 2022,” demikian Pengumuman BEI yang ditandatangani oleh Vera Florida selaku Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 dan Mulyana selaku P.H. Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Kamis (10/6),

Sementara suspensi dilakukan BEI mengacu pada Ketentuan III.3.1.1, Mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha Perusahaan Tercatat, baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status Perusahaan Tercatat sebagai Perusahaan Terbuka, dan Perusahaan Tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.

 



Berita Populer


ASEANFLAG