Sri Rejeki Isman Catatkan Rugi US$886,12 Juta di 2021


Jakarta - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) sepanjang 2021 membukukan rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik mencapai US$886,12 juta, turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya laba US$49,83 juta.

Laporan keuangan yang dirilis Selasa (15/3), kerugian ini dipicu tingginya beban pokok penjualan sekitar 45,59% menjadi US$724,32 juta dari US$497,49 juta.

Penjualan bersih juga turun sekitar 13,48% menjadi US$526,21 juta dari US$608,23 juta. Beban penjualan ikut melonjak lebih dari dua kali lipat menjadi uS$16,67 juta dari US$7,82 juta.

SRIL juga harus menerima adanya cadangan kerugian penurunan nilai piutang dan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan masing-masing US$153,49 juta dan US$459,50 juta.

Pendapatan keuangan juga turun hampir dua kali lipat menjadi US$421.913 dari US$735.848. Beban keuangan meningkat sekitar 38,84% menjadi US$42,126 juta dari US$30,340 juta.

Kendati demikian, SRIL masih mampu meraih keuntungan selisih kurs sebesar US$2,13 juta dari sebelumnya merugi US$287.525.

Hingga akhir Desember 2021 total aset perseroan tercatat mencapai US$1,34 miliar, dengan liabilitas US$1,55 miliar dan defisit modal US$209,30 juta.



Berita Populer


ASEANFLAG