Strategi Sentul City Pacu Kinerja Tahun Ini


PT Sentul City Tbk (BKSL) masih memiliki sejumlah lahan yang belum dimanfaatkan hingga 2.000 hektar (ha).

Perusahaan dengan kode emiten BKSL memiliki total lahan hingga 3.165 hektar. Dari jumlah tersebut, yang sudah dikembangkan perusahaan mencapai 1.165 ha dan 2.000 ha dapat dikembangkan dalam jangka panjang.

Presiden Komisaris Sentul City Basaria Panjaitan mengatakan ke depannya cadangan lahan ini rencananya akan dikembangkan untuk lahan siap bangun, rumah hunian, ruko dan apartemen.

“Sentul City juga menyiapkan beberapa strategi untuk mendongkrak kinerja pada tahun ini seperti membuka ruang bagi para investor melalui sinergi dan kolaborasi dalam mengembangkan bisnis di kawasan Sentul City, melalui pola jual beli putus, joint venture dan kerjasama operasi," dalam keterangannya di Jakarta, Senin (9/8).

Perseroan tambahnya, optimistis pertumbuhan korporasi akan jauh lebih baik di tahun ini, dibandingkan tahun 2020.

Perseraon berkomitmen untuk melakukan ekspansi bisnis yang menguntungkan melalui penyelesaian proyek Apartemen Saffron Noble, Apartemen Opus Park yang terkoneksi dengan Aeon Mall, dan penyelesaian beberapa kluster perumahan yakni Green Mountain dan Spring Mountain.

“Kami akan membuka unit-unit komersial lainnya di mana beberapa investor telah menyatakan siap berinvestasi di Sentul City yang sangat menjanjikan,” terangnya.

Lebih lanjut, Sentul City akan mengembangkan kawasan baru di area sekitar 250 Hektar. Kerjasama yang akan dibangun dalam bentuk mitra strategis dengan beberapa pengembang besar baik lokal maupun internasional.

Adapun master plan dan izin kawasan baru tersebut telah disahkan oleh pemerintah Kabupaten Bogor. Manajemen Sentul City mengungkapkan bahwa akan sesegera mungkin memaparkan Action Plan untuk memulai proyek raksasa tersebut untuk meraih peluang bisnis demi kepentingan stakeholders.

 



Berita Populer


ASEANFLAG