PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hingga kuartal I 2023 membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik mencapai Rp11,52 triliun atau meningkat sekitar 42,96% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp8,06 triliun.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menorehkan pertumbuhan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik pada 2022 sekitar 29,63% menjadi Rp40,735 triliun dari Rp31,422 triliun tahun sebelumnya.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat kenaikan laba bersih pada semester I tahun ini sekitar 24,9% menjadi Rp18,049 triliun dibandingkan periode serupa tahun lalu Rp14,455 triliun.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat kenaikan laba bersih pada triwulan I 2022 sebesar 14,6% menjadi sebesar Rp8,1 triliun dari periode serupa tahun lalu Rp7,039 triliun.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengumumkan pertumbuhan laba bersih sebear 15,8% menjadi Rp23,2 triliun di sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini dari periode serupa tahun lalu Rp20 triliun.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengumumkan saham diperdagangkan dengan harga baru pada hari ini (13/10).

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hingga semester I-2021 membukukan laba bersih mencapai Rp14,5 triliun atau tumbuh 18,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.