Tahap Pertama, Indonesia Battery Corporation Produksi 30 GWh


Indonesia Battery Corporation berencana memproduksi baterai listrik pada tahap pertama sekitar 10-30 giga watt per hour (GWh).

“Total kapasitasnya bisa mencapai 140 GWh di 2030,” tutur Wakil Menteri BUMN, Pahala Mansury dalam jumpa pers secara daring, Jumat (26/3).

Ia menambahkan, sekitar 50 GWh dari 140 GWh akan diekspor dan 90 GWh akan digunakan untuk memproduksi baterai kendaraan listrik di Tanah Air.

“Kita bukan hanya bangun pabrik saja, tetapi kita memiliki mining, smelting, produksi katon, battery cell. Intinya, bagaimana Indonesia bisa memiliki industry baterai yang terintegrasi,” tambahnya.

Adapun, total investasi ekosistem pabrik baterai listrik ditaksir mencapai US$17 miliar.



Berita Populer


ASEANFLAG