Jakarta - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membagikan dividen sebesar Rp14,86 triliun atau 60% dari perolehan laba bersih tahun buku 2021 (dividend payout ratio).

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan sisanya 40% atau senilai Rp9,90 triliun dialokasikan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk pengembangan usaha Telkom di bidang digital connectivity, digital platform dan digital services diantaranya pengembangan data center dan penguatan kapabilitas cloud yang diharapkan dapat menjadi mesin pertumbuhan pendapatan di masa mendatang.

“Dengan besaran dividen tersebut, berarti dividen yang akan diterima pemegang saham adalah sebesar Rp149,97 per lembar saham,” katanya dikutip dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (30/5).

Adapun pembayaran dividen tahun buku 2021 tersebut akan dilakukan selambat-lambatnya pada 1 Juli 2022.

Terkait kinerja, sepanjang tahun 2021 Telkom mencatat pendapatan konsolidasi mencapai Rp143,2 triliun atau tumbuh 4,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Seiring pendapatan, laba bersih meningkat 19% menjadi Rp24,8 triliun jika dibandingkan periode yang sama 2020.