Telkom Perkuat Infrastruktur Konektivitas Digital
Jakarta - Entitas usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) akan membangun satelit komunikasi High Through put Satellite (HTS) senilai Rp3,8 triliun untuk memperkuat infrastruktur konektivitas digital agar lebih kompetitif dalam memenuhi kebutuhan pasar satelit Indonesia yang diperkirakan masih tinggi di masa mendatang.
Rencana pendanaan tersebut akan dilakukan melalui equity Telkomsat sekitar 50% dan pinjaman 50%, dimana sebagian pinjaman berasal dari pemegang saham dan sebagian lagi dari pihak ketiga.
“Dari total kebutuhan itu, sekitar Rp1,2 triliun dalam bentuk shareholder loan dari Telkom dengan pembayaran bertahap sesuai dengan termin pembayaran kepada mitra kontraktor satelit,” kata VP Investor Relation Andi Setiawan dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Kamis (7/4).
Dijelaskan, pemberian pinjaman pemegang saham yang telah dilakukan adalah November dan Desember 2021, serta Maret 2022 dengan total sebesar Rp750 miliar.
“Selanjutnya, pemberian shareholder loan tahap selanjutnya akan menyesuaikan dengan perkembangan pembangunan satelit,” terangnya.
Untuk masa pembagunan dan peluncuran satelit diperkirakan hingga tiga tahun, serta diharapkan dapat mulai beroperasi pada 2024.
Adapun rencana pengadaan satelit dilakukan dalam rangka penambahan kapasitas satelit nasional berbasis teknologi HTS untuk melengkapi portofolio Telkom Group.
“Investasi pembangunan satelit ini diharapkan akan memperkuat kepemimpinan Telkomsat dalam industri satelit dan meningkatkan dominasi dan market share Telkomsat di bisnis satelit di Indonesia,” tegasnya.