Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus berupaya meningkatkan pendapatan bertumbuh di kisaran mid single digit dengan tingkat profitabilitas pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang terjaga.

Materi paparan publik, Rabu (14/9), hingga semester I 2022 perseroan membukukan pendapatan meningkat sekitar 3,60% menjadi Rp71,98 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnnya Rp69,48 triliun.

Kontribusi pertumbuhan pendapatan tersebut antara bisnis mobile sekitar 58,10% dan fixed line 41,90%.

Ebitda juga naik 4,5% menjadi Rp39,4 triliun dan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik meningkat sekitar 6,89% menjadi Rp13,31 triliun dari Rp12,45 triliun.

Kontribusi laba bersih diperoleh dari bisnis mobile sekitar 55,60% dan fixed line 44,40%.

Secara berkelanjutan perseroan terus mencari upaya-upaya dalam peningkatan keunggulan operasional dengan digitasasi, proses bisnis yang ringkas, cepat dan lincah serta didukung talenta unggulan.

Telkom juga berupaya mengoptimalkan belanja modal di sekitar 25% dari total pendapatan dengan penggunaan sebagian besar pada penguatan digital infrastruktur.