Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memproyeksikan pertumbuhan pendapatan berada di kisaran low to mid-single digit pada 2023.

Dikutip dari materi publikasi dalam keterbukaan informasi, Kamis (6/4), rencana pencapaian tersebut sebagai dampak dari pandemi Covid-19 dan iklim kompetisi yang semakin menantang, sehingga diperkirakan masih akan mempengaruhi perusahaan.

Pada 2022, pendapatan Telkom tumbuh sekitar 2,9% menjadi Rp147,306 triliun.

Adapun pada tahun ini Telkom memproyeksikan marjin EBITDA dan marjin net income sedikit menguat dengan penurunan bisnis legacy yang beralih ke bisnis digital.

Pada 2022, marjin ebitda Telkom naik menjadi 53,6%, dan marjin net income menjadi 14,1%.

Selain itu, sekitar 25-30% dari pendapatan Telkom pada 2023 akan dialoasikan untuk belanja modal. Fokusnya adalah membangun infrastruktur bisnis digital.