Entitas usaha PT Telkom Indonesia (Persero),  PT Telkomsel kembali membenamkan investasinya di Gojek dengan nilai US$300 juta atau setara Rp4,28 triliun (kurs Rp 14.289 per dolar AS).

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan investasi lanjutan Telkomsel ini menjadi penegas akan kesamaan visi Telkomsel dan Gojek yang lahir dan berkembang untuk menjawab permasalahan masyarakat melalui inovasi digital dan teknologi.

“Telkomsel menatap optimis upaya penanaman modal terbaru ini akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk melihat dan menikmati lebih banyak inovasi berbasis teknologi terdepan karya anak bangsa,” katanya dalam siaran pers, Senin (10/5).

Ditambahkan, fasilitas pendanaan tersebut merupakan bagian dari strategi Telkomsel dalam memperkuat trifecta bisnis digital perusahaan, yaitu Digital Connectivity, Digital Platform dan Digital Services. 

“Sebagai digital telco company, kami terus melakukan pengembangan berkelanjutan yang melampaui kemampuan konektivitas, dengan terus mengembangkan industri digital di Indonesia melalui kontribusi keunggulan Telkomsel dan Gojek, baik dalam bidang keahlian maupun inovasi,” urainya.

Sementara, Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo mengapresiasi kerja sama dengan Telkomsel guna memperkuat momentum kemitraan strategis.

“Pendanaan lanjutan Telkomsel akan mengoptimalkan sumber daya dan keahlian teknologi dari masing-masing perusahaan untuk berinovasi dan memperluas manfaat ekonomi digital bagi lebih banyak konsumen, mitra driver, dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia,” tutur. 

Ia optimistis, kemitraan ini akan mendukung percepatan transformasi digital Indonesia yang akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin pasar ekonomi digital di Asia Tenggara.