PT Triputra Agro Persada Tbk berencana melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) sebanyak-banyaknya 866,2 juta saham atau mewakili 4,36% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Prospektus tambahan yang dipublikasi Kamis (1/4), harga pelaksanaan IPO ditetapkan Rp200 setiap saham. Dengan demikian, perseroan akan meraih dana segar sebesar Rp173,24 miliar.

Entitas usaha Triputra Group ini menunjuk penjamin pelaksana emisi, yakni Ciptadana Sekuritas Asia dan Trimegah Sekuritas Indonesia.

Adapun, jadwal penawaran umum sebagai berikut tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan telah dikantongi pada 31 maret 2021, masa penawaran umum 5-6 April 2021, penjatahan 8 April 2021, pengembangan uang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik masing-masing 9 April 2021, serta pencatatan di Bei 12 April 2021.

Perseroan berencana menggunakan dana hasil IPO sekitar 84,28% untuk peningkatan penyertaan modal pada PT Agro Multi Persada dan sisanya atau 15,72% untuk modal kerja berupa pembelian pupuk.

Pemegang saham perseroan terdiri dari PT Persada Capital Investama sebanyak 23,24%, PT Triputra Investindo Arya sekitar 22,51%, Salween Investment Pte Ltd 20,74%, Gochean Holdings Incorporated 15,13%, PT Daya Adicipta Mustika 14,02%, dan maysarakat 4,34%.