Jakarta - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengakuisisi kepemilikan saham Vale Canada Limited (VCL) di Bahodopi Nickel Smelting Indonesia (BNSI) dan PT Kolaka Nickel Indonesia (KNI).

Akta pemindahan saham di kedua perusahaan tertanggal 6 Januari 2023 dimana Vale membeli 10 saham BNSI senilai Rp10 juta dan 130 saham KNI sebesar Rp130 juta.

“Dengan demikian, jumlah keseluruhan nilai transaksi adalah Rp140 juta,” kata Direktur Utama Vale Febriany Eddy dalam keterbukaan informasi, Rabu (11/1).

Ia menambahkan, transaksi pembelian saham VCL di KNI dilaksanakan karena Vale berencana mengembangkan fasilitas pengolahan nikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara, yang akan dilaksanakan bersama mitra. Adapun, KNI akan menjadi perusahaan pelaksana proyek tersebut.

Sementara, transaksi pembelian saham VCL di BNSI sehubungan dengan rencana pengembangan fasilitas pengolahan nikel di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, yang akan dijalankan perseroan bersama mitra. BNSI akan menjadi perusahaan pelaksana proyek tersebut.

Dengan demikian kepemilikan perseroan di BNSI dan KNI masing-masing 100%. VCL merupakan pemegang saham utama perseroan sebanyak 43,79%.