Perdagangan Perdana, Harga saham Widodo Makmur Unggas Meningkat 15,56 Persen
Resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Widodo Makmur Unggas Tbk menjadi perusahaan tercatat keenam di tahun 2021. Dalam perdagangan perdananya, harga saham Widodo Makmur naik hingga 15,56 persen ke harga Rp208 per saham.
Emiten yang bergerak di bidang peternakan ayam terintegrasi ini mencatatkan saham dengan kode WMUU.
Pada gelaran penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), Widodo Makmur menetapkan harga saham IPO di angka Rp180 per saham, proporsi investor yang menyerap yakni investor institusi 69,5 persen dan ritel 30,5 persen.
“Langkah ini menjadi pintu gerbang menuju pasar yang lebih dinamis. Kendati kondisi pasar saham masih menantang di tengah pandemi COVID-19,” kata Direktur Utama Widodo Makmur, Ali Mas’adi, di Jakarta, Selasa (2/2).
Seiring dengan market yang didominasi oleh pemain ritel, saat ini diperlukan alokasi ritel yang mencukupi dan juga untuk menjaga likuiditas di pasar sekunder. Saham WMUU mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak empat kali pada masa penawaran umum.
Bertindak sebagai joint lead underwriters yakni PT CIMB Niaga Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT Samuel Sekuritas Indonesia.
Widodo Makmur berupaya menjaga minat investor di pasar sekunder menjadi lebih baik, dengan menurunkan total saham yang dilepas ke publik atau free float dari 35 persen menjadi 15 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.