WIKA Akan Tawarkan Obligasi dan Sukuk Rp2,5 Triliun
Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2021 senilai Rp1,750 triliun dan sukuk mudharabah II tahap 1 tahun 2021 senilai Rp750 miliar.
Prospektus ringkas yang dipublikasi Senin (23/8), pada tahap I ini penerbitan obligasi merupakan bagian dari PUB obligasi berkelanjutan II dengan target perolehan dana sebesar Rp3,5 triliun.
Sedangkan, penerbitan sukuk mudharabah tahap I merupakan bagian dari PUB sukuk mudharabah berkelanjutan II dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp1,5 triliun.
Pada tahap I obligasi ditawarkan dengan tiga seri yakni seri A dengan tenor 3 tahun, seri B bertenor 5 tahun, dan seri C bertenor 7 tahun. Sukuk mudharabah juga ditawarkan dengan tiga seri.
Dana hasil penerbitan obligasi ini akan dialokasikan untuk pembayaran sebagian utang jangka pendek kepada PT BTPN Tbk.
Sedangkan, dana hasil penerbitan sukuk mudharabah untuk membiayai modal kerja proyek infrasturktur dan gedung.
Dalam rangka penerbitan obligasi berkelanjutan dan sukuk mudharabah, WIKA telah mengantongi hasil pemeringkatan dari Pefindo, yakni A dan A(sy).
Perseroan menunjuk PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT RHB Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk mudharabah serta wali amanatnya adalah PT Bank Mega Tbk.
Adapun, jadwal pelaksanaannya adalah masa penawaran awal 20-30 Agustus, perkiraan tanggal efektif 31 Agustus, perkiraan masa penawaran 2-3 September, penjatahan 2-3 September, pengembalian uang pemesanan 6 September, distribusi obligasi secara elektronik 8 September, dan pencatatan di BEI 9 September.