XL Axiata perluas jaringan 4G di Aceh


Jakarta - PT XL Axiata Tbk (EXCL) terus memperluas dan memperkuat kualitas jaringan 4G di Provinsi Aceh dengan melayani sebanyak 3.980 desa dan kelurahan di 188 kecamatan di wilayah tersebut.

"Ini termasuk yang berada di pulau-pulau terpencil di Provinsi Aceh," kata Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Desy menambahkan total stasiun pemancar (Base Transceiver Station/BTS) yang menopang layanan perseroan di seluruh Aceh sekitar 2.300 BTS, mayoritas BTS 4G.   

"Upaya penguatan jaringan data dan telekomunikasi yang dilakukan seiring terus meningkatnya trafik di hampir seluruh Aceh," kata dia.

Dalam tahun terakhir, trafik data meningkat sekitar 15% di Aceh, dan jumlah pelanggan menjadi hampir 1 juta.

"Untuk menjaga kualitas layanan maka kami harus terus meningkatkan kualitas jaringan, termasuk juga memperluas wilayah layanan,” ujarnya.

Desy menambahkan peningkatan kualitas jaringan yang dilakukan antara lain berupa hygiene clearance site, ekspansi dari capacity transport dan radio, penambahan site baru, penambahan jalur backbone serta melakukan optimisasi.

Menurut Desy, saat ini penduduk Aceh sekitar 5,4 juta jiwa (2022) dan tersebar di wilayah yang sangat luas menjadi tantangan tersendiri bagi perseroan. Belum lagi secara geografis, sebagian besar wilayah Aceh terdiri dari pegunungan yang memanjang dari ujung barat hingga perbatasan dengan Sumatera Utara.

Sejumlah kabupaten berada di area pegunungan yang cukup terpencil tersebut, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Aceh Tenggara.

Peningkatan infrastruktur tetap XL Axiata lakukan di ketiga kabupaten pegunungan tersebut dalam dua tahun terakhir, dengan menambah tidak kurang dari 10 BTS 4G, sesuai dengan kebutuhan.

Sementara itu di kota atau kabupaten lain, seperti Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Nagan Raya, Kota Banda Aceh, Aceh Besar, dalam dua tahun terakhir, XL Axiata telah melakukan penambahan hingga lebih dari 150 BTS.

Khusus di area sepanjang Pantai Barat Aceh, yang juga cukup terpencil, mulai dari Aceh Besar hingga Aceh Selatan, XL Axiata juga melalukan penambahan lebih dari 80 BTS 4G dalam dua tahun terakhir.

"Lebih dari dari 1.700 desa atau kelurahan dan 81 kecamatan di 9 kabupaten, telah terlayani layanan 4G XL Axiata di wilayah yang menghadap Samudera Hindia itu," kata Desy.  

Lebih lanjut, penguatan jaringan juga dilakukan di pulau-pulau sekitar yang berada di Provinsi Aceh. Selain Pulau Weh, penguatan jaringan juga dilakukan di Pulau Simeulue hingga Pulau Banyak.

Di kedua pulau yang berlokasi di Samudera Hindia tersebut, total ada 24 BTS 4G, yang melayani pelanggan di 37 desa.

“XL Axiata juga terus berupaya dan berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan telekomunikasi masyarakat Aceh khususnya yang berada di Pulau Weh, Sabang," ujarnya.

Saat ini di Pulau Weh, terdapat 16 BTS 4G, yang menjangkau 15 desa di 2 kecamatan yang ada. Dalam dua tahun terakhir, trafik data di Pulau Weh meningkat hingga 10%.
"XL Axiata telah menambah 3 BTS 4G dan melakukan optimalisasi jangkuan dan kualitas jaringan. Apalagi Sabang merupakan salah satu destinasi wisata andalan Aceh,” ujarnya.



Berita Populer


ASEANFLAG