PT Yelooo Integra Datanet Tbk berencana melakukan penambahan modal dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,991 miliar saham atau 262% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Merujuk prospektus ringkas perusahaan yang dipublikasikan pada Senin (22/2), perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa, pariwisata, dan transprtasi ini akan menggelar RUPS LB pada 31 Maret 2021 guna mewujudkan aksi korporasi tersebut. 

Dana yang akan dihimpun direncanakan untuk pengembangan usaha dengan melakukan pengambilalihan saham PT Abadi Harapan Unggul (AHU)  sebanyak 975.000 saham dengan nilai nominal Rp100.000 per lembar saham atau 97,99% dengan harga sesuai dengan penilaian harga saham yang dilakukan KJPP Andesta, Maualana, dan Rekan Rp101,127 miliar.

Pengambilan saham AHU ini dilakukan melalui proses inbreng pada saat pelaksanaan penambahan modal dengan HMETD (PMHMETD). Sisa dana PMHMETD akan digunakan untuk modal kerja. 

Rencana PMHMETD ini akan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor peuh perseroan sekitar 262% dari modal ditempatkan dan disetor penuh saat ini. 

Pada 10 dan 17 Februari 2021, perseroan telah menandatangani perjanjian pendahuluan dan addendum masing-masing dengan PT Artalindo Semensta Nusantara (ASN) dan RT. Isinya adalah ASN akan menerima HMETD yang dimiliki oleh pemegang saham utama perseroan, yakni PT Agung Inovasi Teknologi Indonesia (AITI)  selaku pemegang saham dengan kepemiikan 42,06% dan PT Prima Jaringan Distribusi menguasai 17,33%. 

Selanjutnya, ASN akan melaksanakan HMETD yang diterimanya dengan melakukan pemasukan modal (inbreng) sejumlah 695.000 saham dengan nilai nominal Rp100.000 per saham atau setara dengan 69,85% dari seluruh jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam AHU.