Harga emas pada perdagangan Rabu (14/4) berpotensi menguat ke kisaran 1760 dolar per troy ons dipicu terkoreksinya imbal hasil (yield) treasury AS.

Pengamat Komoditas Ariston Tjendra mengatakan terkoreksinya imbal hasil treasury AS dipicu oleh data inflasi konsumen AS bulan Maret yang kenaikannya tidak terlalu mengkhawatirkan pasar.

"Pergerakan yield treasury berbanding terbalik dengan harga emas belakangan ini. Yield treasury AS terkoreksi kemarin sekitar 3% ke area 1,61%," katanya di Jakarta.

Di sisi lain, hasil lelang obligasi pemerintah AS yang bagus pekan ini juga membantu menurunkan yield.