PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk berencana melakukan penawaran umum saham perdana sebanyak-banyaknya 333.333.300 lembar saham yang mewakili 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Merujuk prospektus ringkas dikutip Jumat (19/2), secara bersamaan, perseroan juga berencana menerbitkan sekitar 166.666.650 waran seri I yang menyertai saham baru atau sekitar 16,67% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Perseroan mempercayakan para penjamin pelaksana emisi kepada BNI Sekuritas dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

Adapun, jadwal indikatif pelaksanaan adalah masa penawaran awal 19-25 Februari 2021, tanggal efektif diperkirakan diperoleh pada 10 Maret 2021, masa penawaran umum 16-18 Maret 2021, penjatahan 22 Maret 2021, pengembalian uang pemesanan 24 Maret 2021, distribusi saham dan waran secara elektronik 24 Maret 2021, pencatatan saham dan waran seri I di BEI 25 Maret 2021.

Perseroan akan menggunakan dana hasil pelaksanaan IPO untuk pelunasan pembelian aset (kantor, gedung, tanah) sektar 42%, dan 58% untuk modal kerja pemasaran bahan baku laptop.

Per September 2020, perseroan mencatatkan laba komprehensif periode berjalan sebesar Rp30,227 miliar dengan penjualan bersih sekitar Rp179,622 miliar. Total aset dibukuan mencapai Rp108,752 miliar.