PT Indika Energy Tbk (INDY) hingga semester I-2021 membukukan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$12,006 juta dari periode sama tahun lalu merugi US$21,91 juta.

Laporan keuangan yang dipublikasi Senin (2/8), perbaikan kinerja laba tersebut didukung adanya peningkatan bagian laba bersih entitas asosiasi sekitar 25,48% menjadi US$16,67 juta dari US$13,28 juta.

Indika juga mencatat adanya keuntungan yang belum direaliasikan atas instrumen keuangan derivative senilai US$4,08 juta pada paruh pertama tahun ini dari periode serupa tahun lalu merugi mencapai US$16,15 juta.

Pendapatan usaha juga meningkat sekitar 14,09% menjadi US$1,28 miliar dari US$1,12 miliar.

Namun, beban pokok kontrak dan penjualan meningkat sekitar 4,10% menjadi US$993,87 juta dari US$954,64 juta.

Beban keuangan perseroan juga meningkat sekitar 15,92% atau dari US$47,62 juta menjadi US$55,20 juta.

Hingga semester I 2021 jumlah perseroan tercatat mencapai US$3,59 miliar dengan liabilitas dan ekuitas masing-masing US$2,70 miliar dan US$888,18 juta.