Bank Victoria Galang Dana Rights Issue Rp768 Miliar


Jakarta - PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) berencana menggalang dana melalui penambahan modal dengan HMETD VII senilai Rp768,091 miliar.

Berdasarkan prospektus ringkas perseroan yang dipublikasikan pada Senin (24/10), Bank Victoria berencana menerbitkan sebanyak 4,955 miliar saham atau 27,54% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD VII.

Kisaran harga PMHMETD VII sekitar Rp130-155 setiap saham, sehingga perkiraan jumlah dana yang diperoleh sekitar Rp644,205-768,091 miliar.

PT Victoria Investama Tbk (VICO) selaku pemegang saham utama dan pengendali yang memiliki sebanyak 5,413 miliar saham dengan porsi sebanyak 2,057 miliar HMETD akan melaksanakan seluruh atau sebagian HMETD yang dimilikiya.

Bersamaan dengan PMHMETD VII, Bank Victoria menerbitkan sekitar 4,542 miliar waran seri VII atau 34,83%. Harga pelaksanaan waran sekitar Rp100-150 setiap waran.

Dengan demikian, perseroan akan menerima dana dari hasil waran berkisar Rp454,247-681,371 miliar.

Perseroan berencana menggunakan dana hasil obligasi untuk memperkuat struktur permdalan dalam rangka pemenuhan modal inti minimum perseroan serta modal kerja. Sedangkan, dana hasil waran untuk meningkatkan modal kerja.

Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD-nya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham maksimum 27,54%.

Jadwal sementara adalah RUPS LB telah diselenggarakan pada 19 Oktober 2022, pernyataan efektif HMETD dari OJK 5 Desember 2022, cum right di pasar regular dan negosiasi 13 Desember 2022, cum right di pasar tunai 15 Desember 2022, ex right pasar regular dan negosiasi 14 Desember 2022, ex right pasar tunai 16 Desember 2022, perdagangan HMETD 19-23 Desember 2022. Sedangkan, periode pelaksanaan waran seri VII adalah 19 Desember 2022-17 Desember 2025.



Berita Populer


ASEANFLAG