BEI Suspensi Perdagangan Saham CSMI dan BGTG


 

Bursa Efek Indonesia (BEI)-1
 

 

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan dua saham, PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) dan PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan hari ini, Rabu (3/3).

Dalam pengumuman BEI Selasa (2/3), BEI mengungkapkan telah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan terhadap dua saham itu. Sehingga, BEI merasa perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan.

Hingga penutupan perdagangan Selasa (2/3), saham CSMI berada di Rp 1.730 per saham, menguat 28,63% dalam sepekan dan 57,27% selama sebulan terakhir. Sementara itu, saham BGTG bertengger di Rp 264 per saham. Harga tersebut telah menguat 103,08% selama sepekan dan 288,24% dalam sebulan terakhir.

"Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy dalam pengumuman, Rabu (3/3).

Sekadar informasi, keduanya pernah kena suspensi sebelumnya. Perdagangan saham CSMI sempat dihentikan sementara pada 10 Februari 2021, kemudian dibuka kembali pada hari berikutnya 11 Februari 2021.

Sementara itu, perdagangan saham BGTG sempat dihentikan sementara pada 26 Februari 2021. Adapun pada 2 Maret 2021 yang lalu suspensi BGTG baru saja dibuka.

Adapun bursa pernah mengumumkan unsual market activity (UMA) untuk saham CSMI pada 28 Januari 2021. Begitu pula dengan BGTG, sahamnya beberapa kali diumumkan masuk UMA pada 26 April 2017, 12 Februari 2018, dan 25 Februari 2021.



Berita Populer


ASEANFLAG