DGIK Targetkan Pendapatan Rp1 Triliun di Tahun 2022


Jakarta - PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) pada tahun 2022 menargetkan raihan pendapatan mencapai Rp1 triliun.

"Rencana pencapaian ini meningkat hingga lebih dari 300% dibandingkan perolehan pendapatan tahun ini yang berkisar Rp345 miliar–Rp350 miliar," kata Direktur Utama DGIK Budi Susilo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (29/12).

Optimisme tersebut terang Budi, didukung oleh rencana ekspansi DGIK untuk kembali masuk ke proyek-proyek infrastruktur yang didominasi oleh proyek pemerintah.

Pada tahun ini, DGIK lebih banyak fokus pada perbaikan internal serta faktor pandemi COVID-19 dimana banyak terjadi penundaan proyek infrastruktur tanah air.

"Untuk proyek pemerintah, DGIK tetap mengerjakan proyek-proyek yang diperoleh dari tahun 2019 dan 2020 seperti pembangunan gedung Universitas Mulawarman, Bandara Syamsudinnoor Banjarmasin, pembangunan jalan dan pekerjaan sejumlah pengaman pantai di Sumatera dan Jawa," terangnya.

Lebih lanjut, perolehan kontrak baru pada tahun depan ditargetkan sekitar Rp1,8 triliun, meningkat 978% dibandingkan realisasi kontrak baru tahun ini yang hanya senilai Rp167 miliar.

"Jika ditambah dengan besaran kontrak tahun ini yang di carry over ke tahun depan sebesar Rp300 miliar, maka total order book perseroan di tahun depan mencapai Rp2,1 triliun," urainya.

Budi menilai target pertumbuhan yang signifikan ini merupakan babak baru bagi perseroan, tidak hanya ditopang oleh perbaikan performa, namun juga oleh masuknya PT Global Dinamika Kencana (GDK) menjadi pemegang saham pengendali perseroan.

“Transformasi bisnis DGIK kedepannya akan memberikan dampak signifikan pada perolehan proyek-proyek fnfrastruktur, gedung dan proyek lainnya. Langkah berikutnya adalah peningkatan di bisnis infrastruktur berupa investasi di aset infrastruktur," tegasnya.



Berita Populer


ASEANFLAG