SesI I, IHSG Menguat 0,82% ke 6.173


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan hari ini, Jumat (26/3), menguat 50,34 poin atau 0,82% ke 6.173,211.

Terdapat 309 saham menguat, 145 saham melemah, dan 151 saham stagnan. Total volume perdagangan 8,7 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6,1 triliun.

Seluruh 10 indeks sektoral menghijau. Tiga sektor yang berkontribusi paling besar terhadap kenaikan indeks adalah pertambangan 2,69%, aneka industri 1,54%, dan agrikultur 1,37%.

Sedangkan saham-saham yang masuk top gainers LQ45 yaitu, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 10,55% ke Rp2.410, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 6,19% ke Rp4.630, PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) naik 3,66% ke Rp 3.680.

Sementara itu, saham-saham yang masuk top losers LQ45 diantaranya, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 2,22% ke Rp11.025, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) turun 2,14% ke Rp2.750, PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 1,33% ke Rp13.000.

Sayangnya, kenaikan lebih tinggi IHSG dibatasi aksi jual investor asing. Di pasar reguler, net sell asing Rp47,453 miliar dan Rp58,322 miliar keseluruhan market.

Saham-saham yang paling banyak dilepas asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp113,3 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp13,1 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp12,6 miliar.

 

Saham-saham yang paling banyak dikoleksi asingg adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 47,7 miliar, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 40,4 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 25,6 miliar.

 

 



Berita Populer


ASEANFLAG