PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan telah menunjuk konsultan keuangan yang bermarkas di Kota New York, Gugemheim Securities LLC untuk membantu perseroan mengatasi tantangan akibat COVID-19.

"Garuda telah menunjuk Guggenheim Securities ke dalam daftar konsultan untuk membantu kami mengatasi tantangan yang sedang berlangsung akibat pandemi COVID-19," kata Direktur Utama Garuda, Irfan Setiaputra dalam keterangannya, Jumat (18/6).

Irfan optimistis tim konsultan yang dibentuk merupakan susunan terbaik untuk mendukung perseroan keluar dari pandemi sebagai maskapai dengan kinerja yang baik dan struktur permodalan yang kuat.

"Guggenheim Securities akan bekerja sama dengan konsultan-konsultan keuangan perseroan saat ini, seperti Mandiri Sekuritas, Cleary Gottlieb Steen & Hamilton LLP, serta Assegaf Hamzah & Partners untuk mendukung perseroan yang terus mengevaluasi alternatif-alternatif strategis," urainya.

Selain itu, Garuda juga mengumumkan penundaan pembayaran atas jumlah pembagian berkala yang jatuh tempo pada 3 Juni berdasarkan US$500 juta Garuda Indonesia Global Sukuk Limited Trust Certificate yang jatuh tempo pada 2023.

"Terlepas dari keputusan ini, perseroan berhadap dapat terus menyediakan penerbangan yang aman, andal, dan berkualitas untuk Indonesia dan pengguna jasa perjalanan umum," terangnya.

Ditambahkan, Garuda terus bekerja keras dalam upaya memastikan dukungan yang memadai atas kegiatan operasional penerbangan yang saat ini berjalan dan melakukan pengelolaan keuangan dengan penuh kehati-hatian, mengingat perseroan terus memastikan kelancaran perjalanan udara di tengah kondisi yang masing menantang.

"Garuda sangat mengapresiasi dukungan berkelanjutan dari para pemegang sukuk yang selama masa yang penuh tantangan ini," tegasnya.