Jakarta - PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) telah mendapatkan kontrak tahunan pembelian batubara dari 3-5 perusahaan dengan tujuan India, Tiongkok, dan Thailand.

Menurut Direktur GTBO Jones Manulang, sampai dengan April 2022 perseroan telah memproduksi sebanyak 450.000 juga ton batubara, dan sektiar 230.000 juta ton batubara telah diekspor ke India, Tiongkok.

“Serta sedang melakukan pengisian vessel 80.000 juta ton untuk Tiongkok,” kata Jones, Kamis (2/6).

Ditambahkannya, sejak 2022 perseroan telah memproduksi dan mengekspor kembali dengan kondisi produksi batubara dilakukan sendiri dengan dukungan peralatan sewa, pengapalan batubara dilakukan melalui dermaga milik perusahaan yang didukung dengan konveyor jetty, serta pendukung pengiriman batubara seperti tongkang dan tenaga kerja bongkar muat dilakukan dengan kontrak kerjasama.

“Pandemi Covid-19 masih tetap berlangsung dan sempat mengganggu produksi bulan Maret 2022 karena puluhan pekerja terkena Covid. Namun, saat ini situasi dan kondisi sudah terkendali dan normal,” lanjutnya.

Untuk mencegah terulang kembali, perseroan memperketat pemberlakuan protokol kesehatan di lingkungan tambang Bunyu.

“Manajemen terus memberikan perkembangan situasi dan kondisi perseroan kepada pemegang saham dan pemegang saham mayoritas telah meyakinkan manajemen atas dukungan penuh mereka yang diperlukan untuk mencapai rencana bisnis,” tegasnya.