IATA Bidik Dana Rights Issue Rp3,50 Triliun


Jakarta - PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) menargetkan raihan dana melalui penawaran umum terbatas II (PUT II) dengan memberikan HMETD sebesar Rp3,50 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi IATA, Jumat (20/5), IATA berencana melakukan penambahan modal dengan HMETD sebanyak 14,840 miliar lembar saham seri B.

Perseroan berencana menggunakan dana yang diperoleh dari penambahan modal ini untuk penyelesaian hak tagih MNC Investama kepada perseroan berdasarkan promissory note yang diterbitkan oleh perseroan dalam rangka pengambilalihan Bhakti Coal Resources, serta modal kerja perseroan.

PUT II ini disertai dengan penerbitan waran seri I sebanyak 2,968 miliar lembar saham seri B.

Penerbitan saham dan waran telah mendapatkan persetujuan RUPS LB yang digelar pada 18 Mei 2022.

Adapun, jadwal pelaksanaannya adalah cum HMETD di pasar reguler dan pasar negosiasi 4 Juli 2022, pasar tunai 6 Juli 2022, ex HMETD di pasar regular dan pasar negosiasi 5 Juli 2022, pasar tunai 7 Juli 2022, distribusi HMETD 8 Juli 2022. Penjatahan saham 26 Juli 2022, awal pelaksanaan waran seri I 9 Januari 2023, serta berakhir masa laku waran seri I 4 Juli 2025.

Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD sesuai dengan porsinya, akan mengalami penurunan kepemilikan secara proporsional sebesar 56,52%.



Berita Populer


ASEANFLAG