PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memproyeksikan pertumbuhan penyaluran kredit pada tahun ini berkisar 4-6%.

“Dari posisi tahun lalu yang turun 2,1% yoy, tahun ini kita estimasi tumbuh di kisaran 4-6%,” kata Direktur Keuangan BCA, Vera Eva Liem dalam paparan kinerja keuangan 2020 secara virtual, Senin (8/2).

Ia menilai, rencana pertumbuhan tersebut ditopang oleh pemulihan ekonomi domestik dan global, serta mobilitas masyarakat yang mulai positif pada akhir tahun lalu.

Untuk mendukung pertumbuhan sepanjang tahun ini, BCA menganggarkan belanja modal sebesar Rp5,2 triliun atau meningkat dari tahun lalu sekitar Rp5 triliun. 

Perseroan juga berencana meluncurkan Bank Digital BCA pada semester I 2021. Saat ini, pihaknya tengah melakukan piloting. 

“Bank Digital ini akan siap melayani seluruh nasabah, terkhusus nasabah milenial,” tambahnya.