Antam Proyeksi Produksi dan Penjualan Bertumbuh di 2021
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencanangkan pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama, yakni feronikel, bijih nikel, dan bijih bauksit yang positif pada tahun ini.
Demikian diungkapkan Sekretaris Perusahaan Antam, Kunto Hendrapawoko dalam siaran pers, Senin (15/2).
Untuk feronikel, Antam menargetkan volume produksi dan penjualan sebanyak 26.000 ton nikel dalam feronikel (TNi) atau relatif stabil dibandingkan dengan tahun lalu masing-masing sebanyak 25.970 TNi dan 26.163 TNi. Target produksi ini sejalan dengan optimalisasi produksi feronikel Pomalaa di Sulawesi Tenggara.
Untuk komoditas bijih nikel, Antam memproyeksikan total produksi sebanyak 8,44 juta wet metric ton (wmt) atau naik 7% dibandingkan capaian tahun lalu sekitar 4,76 juta wmt. Peningkatan produksi bijih nikel tersebut akan digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel Antam dan mendukung penjualan kepada pelanggan domestik.
Sementara, total penjualan bijih nikel pada tahun ini dicanangkan sekitar 6,71 juta wmt atau tumbuh 104% dari tahun lalu yang tercatat 3,30 juta wmt.
Sedangkan komoditas emas, Antam meramal produksi dapat mencapai 1,37 ton emas dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung, dengan tingkat penjualan emas mencapai 18 ton emas. Pada tahun ini, Antam fokus pada pengembangan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri.
Adapun bijih bauksit, ditargetkan produksinya sekitar 3 juta wmt pada tahun ini atau tumbuh 93% dibandingkan realisasi produksi tahun lalu hanya 1,55 juta wmt. Penjualan bijih bauksit ditaksir sekitar 2,73 juta wmt atau tumbuh 122% dari raihan tahun lalu yang terbungkus sekitar 1,23 juta wmt.