Gandeng BPR Syariah, BSI Incar Fee Based Income Rp500 Miliar


PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) memproyeksikan fee based income sebesar Rp500 miliar sampai dengan akhir tahun ini, melalui kerja sama dengan PT BPR Syariah Hijra Alami.

Kerja BSI dan BPR Syariah Hijra Alami tersebut adalah melalui layanan digital Application Programming Interface (API).

API menjadi solusi dan tawaran yang menarik bagi para partner digital seperti e-commerce, fintech, merchant, payment gateway dan lainnya yang membutuhkan layanan white label perbankan syariah yang menyatu dalam produk & layanan mereka kepada end-user.

 

Group Head of Digital Banking BSI, Wijayanto mengatakan, BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia serius menggarap pasar digital sebagai sarana untuk memperluas jaringan.

 

"Tentunya kerjasama dengan mitra yang handal,sehat secara finansial, amanah dan senantiasa mendukung UMKM serta pemulihan ekonomi nasional," dalam keterangannya, Senin (7/6).

Sementara Direktur Utama BPRS Hijra Alami Tri Israharjo Santoso mengungkapkan pihaknya siap kolaborasi aktif dengan Bank Syariah Indonesia, baik sebagai mitra pembiayaan maupun layanan IT core perbankan yang membantu operasional dan control BPRS Hijra Alami.

"Kami berharap terus adanya pengembangan dan inovasi sistem IT yang canggih sehingga semakin mempermudah mitra dalam sisi pengawasan finansial," terang.

BPRS Hijra Alami memiliki portfolio peer to peer lending, yakni Rp522 miliar dengan tingkat pengembalian pembiayaan 100%.

 



Berita Populer


ASEANFLAG