Jakarta - PT Global Digital Niaga (GDN) berencana melakukan penawaran tender wajib sebanyak-banyaknya 766,598 juta saham PT Supra Boga Lestari Tbk atau sekitar 49%.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan Senin (15/11) disebut harga penawaran tender wajib sebesar Rp2.550 per saham. Dengan demikian, nilai penawaran tender wajib sekitar Rp1,954 triliun.

Jadwal pelaksanaannya adalah periode penawaran tender wajib 16 November-15 Desember 2021, pembayaran 27 Desember 2021.

Tujuan pengambilalihan oleh GDN adalah untuk pengembangan usaha dan perluasan ekosistem perusahaan sebagai salah satu perusahaan e-commerce di Indonesia.

Rencana pengembangan Supra Boga yang dilakukan oleh GDN dimaksudkan untuk memperkuat solusi omnichannel Supra Boga untuk mengembangkan pilihan layanan pemenuhan kebutuhan sehari-hari dengan memberikan pelayanan ritel yang lengkap, meningkatkan efisiensi operasional dan menciptakan sinergi, melakukan integrasi teknologi antara GDN dan Supra Boga, serta memanfaatkan ekosistem kedua perusahaan.

Para pihak yang menjual sahamnya adalah PT Wijaya Sumber Sejahtera sekitar 15,5%, PT Prima Rasa Inti sebanyak 12,96%, PT Gunaprima Karyaperkasa 10,47%, PT Ekaputri Mandiri 5,24%, David Kusumodjojo 5,36%, SUharno Kusumodjojo 1,28%, dan Harman Siswanto 0,64%.