Global Dinamika Berencana Lakukan Tender Wajib atas Saham DGIK


Jakarta - PT Global Dinamika Kencana (GDK) berencana melakukan penawaran tender wajib sebanyak 1,16 miliar saham yang dimiliki oleh pemegang saham publik PT Nusa Konstruksi Enjinering Tbk (DGIK).

Prospektus ringkas yang dipublikasi Kamis (9/12), harga penawaran sebesar Rp80 per saham. Dengan demikian, nilai total penawaran tender wajib adalah Rp93,15 miliar.

Beberapa pemegang saham DGIK telah menyatakan tidak akan berpartisipasi untuk mengambil bagian dalam penawaran tender wajib yang akan dilaksanakan oleh GDK, dengan rincian OCBC Sec Pte Ltd S/A Hudson River Group Pte Ltd sebagai pemegang saham sebanyak 579.958.200, PT Limex Indonesia pemegang saham sebanyak 296.651.000, PT Dirgantara Yudha Artha pemegang saham sebanyak 8.662.700.

Selanjutnya, PT Kapitalindo Sejahtera Mandiri pemegang saham sebanyak 252.530.100, PT Indodexa Wira Buana pemegang saham sebanyak 75.000.000, PT Permata Buana International sebagai pemegang saham sebanyak 75.000.000, Dudung Purwadi pemegang saham sebanyak 150.000.000 (seratus lima puluh juta), Ongky Abdulrahman pemegang 5.000.000 saham, Sutiono Teguh pemegang sebanyak 5.000.000 saham, Abraham Arief pemegang sebanyak 21.050.000 saham, Bimen Siswanto pemegang sebanyak 8.130.000 saham, dan PT Bina Bangun Abadi pemegang 7.225.000 saham.

Perseroan menunjuk Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang bertindak sebagai perusahaan efek.

Adapun, jadwal pelaksanaannya adalah masa penawaran tender wajib 9 Desember 2021-7 Januari 2021, serta pembayaran 14 Januari 2022.

Sebelumnya, GDK telah membeli sebanyak 2,87 miliar saham atau setara 51,85% saham dari pemegang saham DGIK yakni PT Lintas Kebayoran Kota, PT Lokasindo Aditama, PT Rezeki Segitiga Emas, serta PT Multidaya Hutama Indokarunia.

Nilai transaksi pembelian saham tersebut adalah Rp229,84 miliar dengan harga pengambilalihan Rp80 per saham.



Berita Populer


ASEANFLAG