Jan-Sep, Laba INDF Menyusut 14,10%


Jakarta - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatat penurunan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik sekitar 14,10% menjadi Rp4,646 triliun pada akhir September tahun ini dari Rp5,409 triliun periode serupa tahun lalu.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Kamis (1/12) memperlihatkan  tingginya beban keuangan lebih dari dua kali lipat menjadi Rp5,441 triliun dari sebelumnya Rp2,037 triliun menekan laba perseroan.

Beban pokok penjualan juga membengkak sekitar 14,34% menjadi Rp55,742 triliun dari Rp48,750 triliun.

Kendati demikian, INDF berhasil meningkatkan capaian penjualan bersih konsolidasi sebesar 11% menjadi Rp80,821 triliun dari Rp72,808 triliun

Laba usaha juga naik 416 menjadi Rp14,184 triliun dari Rp12,233 triliun, namun marjin laba usaha terdongkrak menjadi 17,6% dari 16,8%.

“DI Tengah berbagai hambatan global, Indofood dapat mencatatkan kinerja yang solid selama periode sembilan bulan pertama tahun ini. Kami tetap untuk fokus pada daya saing biaya serta menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas,” tegas Direktur Utama INDF Anthoni Salim dalam keterangan resmi, Kamis (1/12).

Total aset INDF tercatat mencapai Rp183,743 triliun per akhir September 2022, dengan liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp92,814 triliun dan Rp90,929 triliun.



Berita Populer


ASEANFLAG