Jasa Marga Alihkan Divisi Trans Jawa ke JTT Rp18,1 Triliun


Jakarta - PT Jasa marga (Persero) Tbk mengalihkan kepemilikan sahamnya di empat ruas tol Trans Jawa ke anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) dengan nilai transaksi mencapai Rp18,112 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan pada Rabu (6/7), pemisahan Divisi Regional Jasamarga Trans Jawa Tollroad telah efektif pada 1 Juli 2022.

Empat ruas tol Trans Jawa tersebut adalah Jakarta-Cikampek, Surabaya-Gempol, Semarang seksi A, B, C, serta Palimanan-Kanci.

Tol Jakarta-Cikampek memiliki panjang 83 Km, tol Surabaya Gempol sepanjang 46,55 km, tol Semarang seksi A, B, C sepanjang 19,30 km, serta tol Palimanan-Kanci sepanang 26,30 km. Empat jalan tol ini masing-masing memiliki masa konsesi 40 tahun mulai dari 2005 sampai dengan 2044.

Total aset empat jalan tol tersebut mencapai Rp5,78 triliun, pendapatan tol Rp2,49 triliun, serta kewajiban Rp200,3 miliar.

Pemisahan divisi regional Jasamarga Transjawa Tollroad ini, menurut manajemen Jasa Marga, sejalan dengan strategi pengembangan usaha dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan ruas tol di Indonesia, serta mendukung pengembangan perseroan di masa datang melalui skema equity fundraising.

Selain itu, Jasa Marga juga mengalihkan kepemilikan di 9 Badan Usaha Jalan Tol ke JTT.

BUJT tersebut adalah PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), PT Jasamarga Semarang Barang (JSB), PT Trans Marga Jateng (TMJ), PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM), PT Jasamarga Gempol Pasuruan (JGP), PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT), dan PT Jasamarga Gempol Pasuruan (JGP), PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT), serta PT Jasamarga Pandanaan Malang (JPM).



Berita Populer


ASEANFLAG