Kuartal I, KAI Rugi Rp303,47 Miliar


PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada kuartal I-2021 menanggung rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp303,47 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berhasil mencetak laba Rp281,94 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan KAI yang dipublikasi Senin (3/5), kerugian tersebut dipicu rendahnya pendapatan sekitar 34,98% dari Rp5,3 triliun menjadi Rp3,44 triliun.

Selain itu, KAI harus menerima rendahnya bagian laba bersih perusahaan asosiasi dan ventura bersama lebih sembilan kali lipat atau dari Rp1,83 miliar menjadi Rp238,47 juta. Keuntungan dari selisih kurs juga merosot sekitar 79,98% dari Rp129,47 miliar menjadi hanya Rp25,91 miliar.

KAI juga harus menerima rendahnya keuntungan lain-lain lebih dari dua kali lipat atau dari Rp109,02 miliar menjadi Rp44,03 miliar.

Kendati tingginya penurunan pendapatan, namun KAI masih mampu menekan laju beban pokok pendapatan sepanjang kuartal I tahun ini sekitar 25,63% menjadi Rp3,08 triliun dari Rp4,14 triliun pada kurun wkatu serupa tahun lalu.

Adapun, total aset KAI hingga kuartal I tahun ini tercatat mencapai Rp53,78 triliun yang terdiri dari liabilitas Rp27,19 triliun dan ekuitas Rp16,70 triliun.



Berita Populer


ASEANFLAG