Kuartal I, Penjualan Mitra Adiperkasa Turun 8,66 %


PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) membukukan penjualan bersih di sepanjang kuartal I 2021 sebesar Rp4,31 triliun atau 8,66% lebih rendah dibandingkan periode serupa tahun lalu Rp4,72 triliun.

Rendahnya pertumbuhan penjualan bersih dipicu oleh turunnya sejumlah kompenen pendapatan, seperti penjualan eceran dan grosir sekitar 7% menjadi Rp4,10 triliun, komisi penjualan konsinyasi sebanyak 35,71% menjadi Rp163,72 miliar, pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan sekitar 44,42% menjadi Rp17,78 miliar

Juru Bicara MAPI, Ratih D. Gianda mengatakan penjualan kuartal pertama tahun ini hampir menyamai pencapaian pada periode yang sama di sepanjang 2019 yang mencapai Rp4,7 triliun, didukung meningkatnya keyakinan publik setelah vaksin Covid-19 mulai didistribusikan.

“Namun, kinerja perusahaan mengalami sedikit penurunan terutama disebabkan oleh tantangan pada rantai pasokan dan langkah- langkah pengendalian jarak sosial dan pandemi yang diberlakukan oleh pihak berwenang,” katanya melalui siaran pers, Selasa (11/5).

Penjualan digital memberikan kontribusi 10,9% terhadap total penjualan, jumlah ini meningkat hampir 300% dibandingkan tahun lalu. Hal ini merefleksikan ‘kenyamanan dan pilihan’ yang tersedia bagi para konsumen untuk berbelanja produk-produk favorit baik melalui platform digital maupun gerai fisik.

MAPI berhasil mempersempit laju beban usaha sekitar 19,02% dari Rp1,98 triliun menjadi Rp1,60 triliun.

Perseroan juga berhasil mengantongi pertumbuhan laba bersih periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 222,91% atau dari Rp8,07 miliar menjadi Rp26,08 miliar.

Adapun, total aset MAPI hingga periode kuartal I tahun ini tercatat sebesar Rp17,64 triliun, yang terdiri dari liabilitas Rp11,08 triliun dan ekuitas Rp6,55 triliun. Posisi kas dan setara kas akhir tahun sekitar Rp2,18 triliun.



Berita Populer


ASEANFLAG